Selasa, 04 November 2014

Kabar Berita IKS PI Kera Sakti

Kabar Berita IKS PI Kera Sakti

Ketua Umum IKS PI Kera Sakti beserta Pengurus Pusat

Bersilaturahmi di rumah keluarga Alm R. Totong Kiemdarto sekaligus menyerahkan santunan





Ketua Umum IKS PI Kera Sakti beserta Pengurus Pusat

mendampingi Ketua Pengda IPSI DIY melepas Karnafal Vestifal Pencak Silat Malioboro III




Ketua Umum IKS PI Kera Sakti beserta Pengurus Pusat
Menghadiri Pencak Malioboro Festifal ke III


Ketua Umum IKS PI Kera Sakti beserta
Ketua Pengda IPSI DIY


Peserta Karnaval Malioboro III Perguruan IKS PI Kera Sakti


Peserta Karnaval Malioboro III Perguruan IKS PI Kera Sakti


Peserta Karnaval Malioboro III 



Pembinaan Pengurus Cabang Dan Dewan Tehnik IKS PI Kera Sakti

Di Padepokan IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun

Minggu Tanggal 18 Mei 2014.


Sambutan Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA.


Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA. Beserta Pengurus Pusat.


Sambutan Ketua Dewan Tehnik Pusat Bpk.Bambang Eko Irianto
Kepada Pengurus Cabang Dan Dewan Tehnik Cabang Se-JATIM.


Pengurus Cabang Dan Dewan Tehnik Cabang Se-JATIM.


Pengurus Pusat Beserta Pengurus Cabang Dan Dewan Tehnik Cabang Se-JATIM.


Pengurus Pusat Beserta Pengurus Cabang Dan Dewan Tehnik Cabang Se-JATIM.



Pelantikan Pengurus Cabang Trenggalek Masa Bakti 2014 s/d 2019

Minggu Tanggal 11 Mei 2014.


Pengambilan Sumpah Jabatan Cabang Trenggalek Oleh Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA.


Pembacaan Struktur Kepengurusan dan Tanggung Jawab Jabatan Oleh Ketua Cabang Trenggalek.


Penyerahan SK Cabang Trenggalek Oleh Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA. Kepada Ketua Cabang Trenggalek.


Sambutan Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA. Selesai Pengambilan Sumpah Jabatan.


Sambutan Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA.


Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA. Beserta Pengurus Pusat.



Pelantikan Pengurus Cabang Pasuruan oleh Ketua Umum IKS PI Kera Sakti pada hari

Minggu tanggal 20 April 2014.




 Pemberian SK Cabang Oleh Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA.


 Pengambilan Sumpah Jabatan Di Pimpin Langsung Oleh Ketua Umum IKS PI Kera Sakti Drs. Bambang Sunarja ,MA.


  Pengurus Pusat Beserta Tamu Undangan Cabang Pasuruan


  Pengurus Pusat Beserta Tamu Undangan Cabang Pasuruan


 Atraksi Barongsay Cabang Pasuruan Penyambutan Pengurus Pusat Beserta Jajaranya.




Do'a bersama di Mushola Padepokan IKS PI Kera Sakti pada malam pemilihan calon anggota legislatif agar pelaksanaan besuk pada tanggal 9 April 2014 bisa berjalan lancar dan sukses.
 



Para jema'ah Istigosahan bersama di Mushola Padepokan IKS PI Kera Sakti pada malam pemilihan calon anggota legislatif  tanggal 9 April 2014.





Pembinaan dan Koordinasi Pengurus Cabang IKS PI Kera Sakti
( Blora, Rembang, Grobogan, Pati ) oleh Ketua Umum dan Pengurus Pusat.




Tamu undangan dari cabang Blora, Rembang, Grobogan, Pati ( 31 Maret 2014 )




Photo Pembukaan IKS PI KERA SAKTI CUP II



Sambutan Ketua Umum dalam rangka pembukaan IKS PI KERA SAKTI CUP II yang dilaksanakan tanggal 28 s/d 31 Maret 2013.




Pembukaan IKS PI KERA SAKTI CUP II oleh Bupati Madiun didampingi Ketua Umum IKS PI KERA SAKTI.


Para atlit siap bertanding di kejurnas IKS PI KERA SAKTI CUP II 2013.


Kejuaraan dalam kategori tanding dalam babak penyisihan.

KELEBIHAN ILMU IKS.PI .KERA SAKTI

[[KELEBIHAN ILMU IKS.PI .KERA SAKTI]]


SEJARAH PENCAK SILAT
Pen­cak silat meru­pakan warisan budaya bangsa Indone­sia yang sudah tum­buh dan berkem­bang ke manca negara. Walau sejarah tidak bisa menun­jukkan secara pasti kapan lahirnya pen­cak silat, namun pen­cak silat sudah lahir di bumi per­tiwi sejak per­ad­a­ban manu­sia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir ilmu beladiri yang seder­hana guna mem­per­ta­hankan hidup dari ganas­nya alam.

Pada jaman kerajaan-kerajaan beladiri berkem­bang seba­gai alat berkuasa, baik mem­per­ta­hankan ker­a­jaan­nya maupun untuk meny­erang lawan. Tahun 1019–1041 isti­lah pen­cak silat mulai muncul sejak ker­a­jaan Kahuri­pan den­gan nama “Eh Hok Hik”. Pada jaman pen­ja­ja­han peran pen­cak silat san­gat besar dalam mem­bantu per­ta­hanan negara untuk men­gusir pen­ja­jah.

Seni bela diri ini secara luas dike­nal di Indone­sia, Malaysia, Brunei, dan Sin­ga­pura, Fil­ip­ina sela­tan, dan Thai­land sela­tan sesuai den­gan penye­baran suku bangsa Melayu Nusan­tara. Berkat per­anan para pelatih asal Indone­sia, kini Viet­nam juga telah memi­liki pesilat-pesilat yang tang­guh. Induk organ­isasi pen­cak silat di Indone­sia adalah Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI). Organ­isasi yang mewadahi federasi-federasi pen­cak silat di berba­gai negara adalah Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa (Per­si­lat), yang diben­tuk oleh Indone­sia, Sin­ga­pura, Malaysia dan Brunei Darus­salam.

Pen­cak silat adalah olahraga bela diri yang memer­lukan banyak konsentrasi.Ada pen­garuh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam dalam pen­cak silat.Biasanya setiap daerah di Indone­sia mem­pun­yai ali­ran pen­cak silat yang khas. Mis­al­nya, daerah Jawa Barat terke­nal den­gan ali­ran Cimande dan Cika­long, di Jawa Ten­gah ada ali­ran Mer­pati Putih dan di Jawa Timur ada ali­ran Peri­sai Diri.Setiap empat tahun di Indone­sia ada per­tandin­gan pen­cak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pen­cak silat juga diper­tand­ingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar Indone­sia juga ada banyak pengge­mar pen­cak silat seperti di Aus­tralia, Belanda, Jer­man, dan Amerika.

Di tingkat nasional olahraga melalui per­mainan dan olahraga pen­cak silat men­jadi salah satu alat pem­er­satu nusan­tara, bahkan untuk meng­harumkan nama bangsa, dan men­jadi iden­ti­tas bangsa.Olahraga pen­cak silat sudah diper­tand­ingkan di skala inter­na­sional. Di Indone­sia banyak sekali aliran-aliran dalam pen­cak silat, den­gan banyaknya ali­ran ini menun­jukkan kekayaan budaya masyarakat yang ada di Indone­sia den­gan nilai-nilai yang ada didalam­nya.

Per­tum­buhan dan perkem­ban­gan pen­cak silat pada jaman kemerdekaan amat pesat, den­gan ter­ben­tuknya wadah organ­isasi Ikatan Pen­cak Silat Indone­sia (IPSI) tahun 1948. Pada tang­gal 11 Maret 1980 IPSI didukung tiga negara Malaysia, Sin­ga­pura, dan Brunai Darusalam mem­ben­tuk Fed­erasi Pen­cak Silat Inter­na­sional dise­but PERSILAT (Perseku­tuan Pen­cak Silat Antara Bangsa), dan tahun 1987 untuk per­tama kali pen­cak silat secara resmi masuk Sea Games XIV. Keber­hasi­lan pen­cak silat men­jadi cabang olahraga di Sea Games, memacu PB IPSI untuk melakukan eksi­bisi di Asian Games XIV Busan Korea Sela­tan. Tidak hanya berhenti dis­itu saja pen­cak silat telah men­gadakan Kejuaraan Dunia ke-11 kali, dan perkem­ban­gan ter­akhir anggota PERSILAT men­ca­pai 46 negara yang terse­bar di benua Asia, Eropa, Aus­tralia, Amerika, dan Amerika.

SEJARAH PERGURUAN IKS

SEJARAH IKS.PI KERA SAKTI

PENDIRI IKS.PI KERA SAKTI ini yaitu Bp. R
TOTONG KIEMDARTO,
Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM
LIAN NIO.
Aslinya Perguruan ini hanya bernama IKATAN KELUARGA SILAT
( Disingkat IKS ) ” PUTRA INDONESIA ”, yang
dimaksudnya IKS =
Berpengharapan supaya siswa dan siswinya yang
latihan di
Perguruan menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti
persaudaraan.
Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah
meskipun Kung-Fu
dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing /
china akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di
Indonesia pada
tahun 1980.
Sekitar Tahun 1983, perguruan ini diberi
tambahan nama dibelakang
IKS.PI yaitu KERA SAKTI, maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan
Jurus Kungfu Kera,
tetapi masalah sebenarnya adalah murid – murid
dari perguruan ini
lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai
murid perguruan IKS,PI tetapi murida dari perguruan kera, bahkan
banyak yang salah
menafsirkan dengan menyebut Murid – murid
IKS.PI dalam
pengertian yang lain, jadi penambahan nama itu
hanya berfungsi untuk memudahkan PENGENALAN dan
terdengar lebih MENGENA,
Sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.
Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama
SUN GO KONG / KAUW
CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ) Yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO
SAN didalam legenda tiongkok kuno yang
terkenal cerdik, perkasa
dan pernah mengacau Kahyangan / Langit
( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini
pernah disalin dalam cerita serial bahasa jawa dimajalah Jayabaya yang
berjudul SANG
PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA
KISTA ).
Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari
aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan, PEI = Utara, HO =
Kera, JIEN = Jurus /
Kung – Fu, maksudnya adalah Perguruan ini
mengajarkan Kung Fu
dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan
Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai Kiblat gayanya.
Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung
fu itu sendiri,
terdiri dari bermacam – macam jenis, contoh :
Kung fu Kera, Bangau,
Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan –
perguruan yang mengajarkan jurus – jurus
tersebut diatas, banyak
sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan
Shaolin Pay, Bu
Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb. mengenai jurus kera itu sendiri , meskipun
terdapat gerakan –
gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk.
Menengah dan
lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung
serangan yang membahayakan, sesuai dengan sifat binatang
kera itu sendiri,
sehingga mampu bertanding dalam segala posisi
( Main bawah, main
atas , bantingan dsb)
untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna
harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT
DAN LENTUR karena
Kung Fu yang asli sesungguhnya mempunyai
hubungan erat dengan
AKROBATIK. Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya
adalah : Gaya Silat dari
Daerah PROPINSI HOKKIAN yang
mengutamakan permainan Tangan,
bantingan , main bawah.
hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian
hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai
petani atau
nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan
dari pada
kakinya, biasanya Jago – jago kungfu dari daerah ini mempunyai
TANGAN YANG KERAS danKUDA – KUDA KAKI
YANG KOKOH.
Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya
adalah gaya silat dari
daerah Propinsi SHANTUNG, yang mengutamakan tendangan tinggi
dan loncatan, hal ini menjadi kebalikan dari
propinsi selatan /
HOKKIAN Sebab penduduk di SHANTUNG hidup
didataran tinggi /
pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting , jago – jago
silat dari daerah ini pada umumnya memiliki
TENDANGAN YANG
TINGGI, LINCAH DAN LEMAS / LENTUR
SEPERTI KARET, yang bisa
diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan kaki
mereka.
Demikian sejarah singkat mengenai asal muasal
gerakan silat kungfu
IKS PI KERA SAKTI.

SENI OLAH -RAGA  MENURUTKU DISINI YANG TERBAIK
Perpaduan antara gerak olah tubuh yang sangat unik,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,ada yangdinamakan dengan chikung,,,,teknik pernapasan desis yang mengandalkan olah nafas dan juga ada pernapasan tambahan yang bersifat Rahasia khusus ubtuk warga yang telah mencapai sabuk merah dan mendapat gelar "PENDEKAR" kami memberi nama Pernapasan Tapak Monyet..Gerakan ini terdiri dari 7 Gerakan Rahasia intinya yang bertujuan khusus dan berbeda-beda fungsi satu sama lain dan dilakukan dengan Konsentrasi/Pemusatan Pikiram yang penuh...
Alhasil ketika Aku suatu ketika mengalami kecelakaan terjatuh dari sepeda motor 4 bulan yang lalu malam hari sepulang kuliah dari PT,Panarub Industry ,,motorku terpanting kesamping cor-cor yang belum selesai ketika jatuh,,disitu aku langsung tarik nafas meregangkan semua tubuh ajaib Alhamdulillah tubuhku tidak luka sedikitpun,,mungkin teknik ini yang serinng dipakai para Pendekar Debus Olah Napas,
PERKEMBANGAN IKS.....
Aku Berprinsif bahwa sebuah  ilmu akan terus mengalir pada semua manusia dan abadi adanya jika
  1. Ajarannya bersumber dari yang haq Allah swt
  2. Bersumber dari Nabi Muhammad SAW karena kelak kita akan mohon safaatnya 
  3. Ajaran ijazah para wali yang Ridho akan Islam karena sumber ilmu IKS adalah dari AlQuran
  4. Para leluhur di IKS adalah para pejuang yang ikut memerdekakan negri ini
  5. Berprinsip dan bersipat mendukung sepenuhnya wilayah NKRI dangan 4 pilar Bangsa            Ada sebuah pesan yang masih teringat buat para Pendekar dan Warga IKS.PI.KERA SAKTI.
    Jadi bagi kami warga iks,pi,kera sakti tak ada keraguan yang ada untuk berpaling keperguruan lain,,,apalah arti sebuah ilmu bila hati kita bercabang..Perguruan IKS berkembang pesat sampai sekarang karena kami para warga dan Pendekarnya tetap setia mempertahankan prinsip Sumpah Warga sehingga membuat iri perguruan lain yang sedang berkembang kalo diwilayah Basis Madiun sendiri Sebuah Perguruan Silat sangatbersifat Exsterem meskipun sedikit membuat buruk citra dunia persilatan semua itu bisa dinetralisir berawal dari diri kita sendriri,,,Sebuah Organisasi silat akan tampak baik citranya dimata Masyarakat bila para Warga dan Pendekarnya untuk bisa saling menahan dirr,,Untuk itulah semua Para Pendekar dan Warga IKSPI.KERA SAKTI ingat akan pesan Almarhum..kita Kembangkan IKS ini sampai nanti dunia ini akan berakhir . Jayalah IKS PI,KERA SAKTI 

JIWA KSATRIA IKS.PI KERA SAKTI SEJATI

JIWA KSATRIA IKS.PI KERA SAKTI SEJATI

Picture


Jing So Saudaraku.....!

Sesudah kita menerima dan paham Jurus-jurus Qontak dan disyahkan sebagai Warga dan Pendekar Perguruan IKS.PI Kera Sakti, serta dibuka kekuatan bathin kita, baik secara Jarak Dekat maupun Jarak Jauh melalui PENGESAHAN, maka semua Ilmu qontak yang telah disampaikan kepada kita dapat kita amalkan sesuai dengan petunjuk.
Kunci dari keberhasilan Ilmu Qontak yang kita miliki adalah keyakinan dan kemantapan dihati. Apabila kita ragu-ragu, merasa tidak yakin dan jarang mengamalkan do’a-do’a yang telah diterima. Dengan kata lain, bahwa berhasil tidaknya kita dalam mempraktekan ilmu adalah tergantung dari KEYAKINAN (IMAN) kita masing-masing terhadap ALLAH SWT. Sebab ilimu itu letaknya dihati, dan ampuh tidaknya tergantung bagaimana hati kita masing-masing. Kalau kita merasa WAS-WAS, TAKUT, RAGU-RAGU, BANYAK atau TIDAK PERCAYA maka hasilnya nanti akan mengecewakan kita waktu dipraktekkan, sebab kekuatan yang keluar dari hati kita hanya setengah-setengah.
Demikianlah pesan singkat yang dapat disampaikan mengenai olah ilmu yang kita miliki, dan apabila kita benar-benar yakin dan rajin mengamalkan sesuai dengan petunjuknya, Insya Allah kita akan berhasil, sebab sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi ALLAH SWT, Dialah Yang Maha Atas Segala Sesuatunya…LAHAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAHI…bila kita sungguh-sungguh memohon kepada-Nya.
BAGAIMANAKAH SEHARUSNYA KSATRIA IKS?
  1. Siapa yang memiliki jiwa IKS, dialah yang memiliki IKS beserta ajarannya. Dan dia jugalah yang selalu dipayungi do’a restu leluhur-leluhur ajaran IKS.
  2. Jiwa IKS akan kita miliki apabila :
    1. Kita merasa memiliki IKS (rumongso handarbeni), karena memang IKS itu timbul dari Warga/Pendekarnya dan untuk Warga/Pendekarnya.
    2. Kita merasa bahwa Bendera IKS itu bukan hanya lambing Kehormatan dan Kebanggan Perguruan, tetapi juga merupakan Lambang Kehormatan dan Kebanggan Pribadi kita sebagai Warga / Pendekar IKS.
    3. Kita bersedia menghormati Guru dan sesama Warga dan menolong mereka bila ditimpa kesusahan.
    4. Kita yakin terhadap silat dan Ilmu IKS yang telah kita terima.
    5. Kita berani membela dan memperjuangkan IKS dimanapun, kapanpun sesuai dengan kemampuan kita masing-masing, apapun profesi kita.
    6. kita pegang teguh Sumpah IKS kita.

Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan ‘Inayah, Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga selain maksud kita berhasil, maka ilmu yang kita miliki akan membawa manfaat/berkah yang besar dalam kehidupan kita di dunia dan di akhirat kelak. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.


PESAN ALMARHUM R. TOTONG KIEMDARTO
( GURU BESAR PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI ) SEWAKTU BELIAU MASIH HIDUP

Picture


Jing So Para Warga dan Pendekar IKS.PI Kera Sakti!

Setelah adik disyahkan menjadi seorang Warga / pendekar baik itu Jarak Jauh maupun Jarak Dekat, didalam mempelajari Ilmu IKS.PI Kera Sakti selain cara-cara umum dalam melatih ilmu seperti : Sering diamalkan do’a-do’anya, sekali waktu diamalkan do’a-do’anya sambil bertirakat/puasa serta sering dipraktekkan, misalnya untuk pengobatan orang sakit dan lain sebagainya, ada pesan khusu yang perlu adik ketahui agar sukses dalam mempelajari Ilmu IKS.PI seperti yang telah diajarkan oleh perguruan sebagai berikut :
Ilmu itu pusatnya di HATI adik sendiri (pada Bathin – Rohani), karena itu disebut Ilmu Kebathinan/Kerohanian. Jadi ampuh tidaknya Ilmu IKS.PI adik tergantung pada HATI adik sendiri. Kalau HATI adik mantep maka Ilmu itu akan kuat, tetapi kalau hati adik tidak percaya, ragu-ragu atau takut maka Ilmu itu juga akan melemah.
Karena itu, bila adik ingin Ilmu IKS.PInya lebih ampuh, lebih meningkat dan lebih mudah menyatu (lebur) didalam jiwa adik, maka HATI adik harus benar-benar MADEP MANTEP PADA IKS.PI, baik pada Perguruannya maupun pada Ilmu yang diajarkan, agar wahyu Ilmu IKS.PI dapat menyatu didalam jiwa adik. Sebab kalau adik hanya sekedar belajar Ilmu IKS.PI tetapi tidak mempunyai semangat dan Jiwa IKS.PI, maka adik akan mengalami kesulitan dalam mempelajari ajaran-ajaran IKS.PI. selain itu adik sebagai Warga/Pendekar IKS.PI harus yakin pada ajaran-ajaran IKS.PI, juga wajib setia dan memperjuangkan IKS.PI dimanapun dan kapan saja adik berada. Sebab yang namanya IKS.PI bukanlah hanya Bapak R. TOTONG KIEMDARTO selaku Guru Besar, bukan pula Pengurus Pusat, Pengurus Cabang atau Pelatih adik, tetapi kita semua termasuk adik yang merasa dirinya Warga / Pendekar IKS.PI KERA SAKTI. Jadi karena IKS.PI itu merupakan kebanggan kita bersama maka kita semua wajib membela dan memperjuangkan agar selain Ilmu IKS.PI kita bertambah ampuh, maka kita semua juga akan mendapat Do’a Restunya Para wali atau Guru-guru didalam sarsilah yang dahulu menjadi Pengamal Ilmu yang sekarang diajarkan di Perguruan IKS.PI Kera Sakti, sehingga kita semua mendapatkan keberuntungan dan ketentraman didalam hidup dengan berkah dari ALLAH SWT.
Amiin Yaa Robbul ‘Alamin.
Semoga Adik Sukses.

An. Pengurus Pusat
Pengurus Cabang Mukomuko


PURASTI BAPURBA JAYADHISA

Picture

PURASTI BAPURBA JAYADHISA adalah merupakan serangkaian penggalan-penggalan kata, yang menggambarkan bagaimana seharusnya jiwa seorang Warga/Pendekar IKS yang sejati. Karena dalam kenyataannya, masih banyak sekali Warga/pendekar IKS yang belum mengerti dan memahami betul tentang isi ke-IKS-an, sehingga banyak Warga/pendekar yang terkadang hatinya ragu-ragu, goncang dan tidak meyakini tentang IKS.
Kata PURASTI BAPURBA JAYADHISA adalah merupakan slogan bagi Warga/pendekar IKS di Wilayah Cabang Mukomuko. Jadi, misalkan ada Warga/Pendekar yang tidak pengesahan di Cabang Mukomuko ditanya tentang ini, pasti mereka tidak mengetahuinya.
Makna kata PURASTI BAPURBA JAYADHISA adalah sebagai berikut :
PURASTI = PUTERA KERA SEJATI, artinya jita setiap Warga/Pendekar IKS yang memahami, mendalami, menghayati, mengerti dan menjalankan ajaran-ajaran ke-IKS-an.
BAPURBA = Baik, Pandai, Jujur dan Bijaksana, artinya :
   

  • Baik, bahwa Putera Kera Sejati harus berlaku baik kepada siapapun juga tanpa memandang miskin – kaya, perbedaan status, profesi, agama, dan lain-lain. Dan kebaikannya adalah kebaikan yang tidak dibuat-buat serta tidak mengharapkan imbalan atau pamrih.
  • Pandai, bahwa Putera Kera Sejati harus bisa dan pandai memilah-milah masalah, sehingga tidak pernah membawa-bawa nama perguruan sendiri maupun perguruan orang lain. Dengan kata lain, bahwa PURASTI harus bisa berjiwa besar dalam menghadapi setiap permasalahan dan bisa membedakan mana yang masalah pribadi dan mana yang masalah perguruan.
  • Jujur, bahwa Putera Kera Sejati harus selalu bertindak jujur dan bisa mempertanggungjawabkan setiap tindakannya, baik kepada dirinya sendiri, terhadap orang lain (masyarakat) dan terhadap tuhan Yang Maha Esa. Karena kejujuran adalah modal utama apabila diri kita ingin dihargai, dihormati dan disegani orang lain (masyarakat).
  • Bijaksana, bahwa Putera Kera Sejati harus bisa arif dalam setiap memutuskan dan mengambil sikap. Disini lebih ditekankan bagaimana cara kita, Warga/Pendekar IKS, dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada, baik itu permaslahan pribadi, keluarga ataupun perguruan.
JAYADHISA = Jaya, Abadhi, Sepanjang Masa, artinya :
  • Jaya, memiliki makna bila BAPURBA telah dapat kita pahami dan jalankan dalam langkah kita sehari-hari, dan diselaraskan dengan nilai ke-IKS-an, maka kita akan jaya. Kejayaan disini bukan saja kejayaan perguruan, tetapi lebih dari itu, yaitu kejayaan hati kita. Warga/Pendekar IKS yang BAPURBA akan damai hatinya, sabar dalam segala hal dan selalu tawakal terhadap semua ketentuan Tuhan Yang Maha Agung.
  • Abadhi, adalah menggambarkan kekekalan. Sebagai Warga/Pendekar IKS yang BAPURBA, bila nanti kita telah meninggal dunia, maka nama kita akan dikenang baik oleh orang lain (saudara seperguruan dan masyarakat). Perlu diingat, bahwa hidup ini adalah sarana untuk mencari bekal dikehidupan yang akan datang. Dan juga keabadian itu sendiri mengacu kepada keabadian akan ilmu yang kita miliki, selama kita tetap madep – manteb (setia) kepada perguruan yang kita cinta dengan menjalankan ajaran-ajaran IKS.
  • SepanjangMasa, artinya bahwa kejayaan dan keabadian itu akan berlaku sampai kapan pun juga, bahkan mungkin sampai hari kiamat nanti, selama kita para PURASTI yang BAPURBA tetap terus bersatu teguh mengembangkan ajara IKS (ke-IKS-an), dengan pepatah, “ Selama Mawar Merah Masih Tumbuh di Muka Bumi ini, maka Harumnya Akan Mendamaikan Jiwa dan Selama Itu Pula PURASTI Tak Akan Pernah Hilang, Mati Satu Tumbuh Seribu.”

YANG HARUS TERTANAM
PADA SETIAP WARGA / PENDEKAR IKS.PI KERA SAKTI

Picture
  1. Sebagai Warga/Pendekar IKS yang sejati, kita harus punya prinsip bahwa IKS adalah diri kita. Misalkan suatu saat nanti sebagai orang IKS kita menghadapi musuh, yakinkanlah hati : Aku adalah orang IKS ! Warga IKS itu tidak takut mati, karena sesungguhnya hidup dan matinya insan itu adalah rahasia Illahi. Warga IKS memiliki prinsip lebih baik mati mulia daripada hidup terhina.
  2. Jangan pernah mengolok-olok apalagi menjelek-jelekkan perguruan lain. Bila merasa tidak senang terhadap seseorang yang kebetulan anggota perguruan lain, janganlah dibenci perguruannya. Karena pada dasarnya, kita semua bersaudara. Merah – Putih adalah Bumi Pertiwi dimana kita hidup dan mati. Bantulah mereka, bila mereka membutuhkan bantuan kita. Perbedaan perguruan janganlah dijadikan pemicu untuk memecah-belah persatuan Indonesia raya.
  3. Bersikaplah sopan santun, ramah dan berbudi pekerti yang luhur. Dalam hidup bermasyarakat bisa memilah-milah, mana yang seharusnya baik untuk dilakukan dan mana yang tidak. Janganlah setelah jadi Warga/Pendekar IKS, malah kita berbuat yang tidak baik di masyarakat. Jika demikian, yang rusak bukan hanya pelakunya, tetapi seluruh anggota perguruan pun akan merasa malu.
  4. Belajarlah untuk malu pada diri sendiri. Karena bila kita tidak pernah merasa malu dengan diri sendiri, pasti kita tidak punya malu dihadapan orang lain. Lebih dari itu, jadikanlah diri kita contoh yang baik bagi kekeluargaan dan masyarakat.
  5. Belajarlah perlahan-lahan untuk belajar agama secara mendalam sesuai ajaran agama masing-masing. Karena pada dasarnya, kerohanian di IKS diarahkan agar para Warga/Pendekarnya lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Perguruan IKS tidak pernah mengajarkan agar Warga/Pendekarnya menjadi jagoan apalagi preman, tetapi mengajarkan tentang indahnya persaudaraan/kekeluargaan dan indahnya hidup bila dihiasi dengan sinar-sinar budi pekerti yang luhur.
  6. Berbaktilah untuk IKS, kita memikul beban yang berat yaitu menjunjung tinggi harkat dan martabat perguruan kita. Jadikanlah IKS sebagai wadah dalam rangka kita berbakti untuk negara dan agama.
  7. Hargailah diri kita sendiri, yaitu dengan cara menjaga dan merawat barang-barang milik perguruan yang kita pakai (kalung, kaos, sabuk dan seragam). Peliharalah dengan baik, karena itu adalah cermin diri kita. Jangan biarkan orang lain merusak atau menyobeknya.
  8. Pakailah kaos perguruan dengan sikap yang baik. Ramahlah kepada setiap orang, dengan demikian orang lain pun akan baik dan ramah kepada kita. Ingatlah sifat padi, semakin berisi semakin menunduk !
  9. Tegurlah adik-adik perguruan kita, sesama warga atau senior kita bila mereka memang salah dengan bahasa yang halus, sopan dan baik. Karena sikap saling mengingatkan dan menasehati dalam hal kebaikan adalah merupakan kewajiban setiap Warga/Pendekar IKS.
  10. Sabar dan tawwakallah menghadapi setiap problem (masalah). Percayalah tuhan pasti akan memberikan jalan keluarnya.

MAKNA LAMBANG PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI

Picture

MAKNA LAMBANG
PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI


Setiap Perguruan Bela Diri pasti mempunyai LAMBANG DAN TANDA PENGENAL PERGURUAN yang bisebut BADGE, yang umum dipasang pada seragam latihannya serta mempunyai ARTI TERTENTU. Demikian juga dengan Perguruan IKS.PI KERA SAKTI, yang juga memiliki LAMBANG/BADGE PERGURUAN yang memilki kandungan arti sebagai berikut :

Lambang Badge Berbentuk Perisai, melambangkan bahwa ilmu yang diajarkan di Perguruan IKS.PI Kera Sakti hanya untuk melindungi diri (tameng), dan bukan untuk dipakai sewenang-wenang.

Gambar Perisai Dengan Tiga Tingkatan, melambangkan tingkatan yang diajarkan terbagi dalam tiga tingkatan, yaitu Tingkat I / Warga (Sabuk Biru), Tingkat II / Pendekar (Sabuk Merah) dan Tingkat III / Dewan Guru (Sabuk Merah Strip Kuning Emas).

Gambar Manusia Dibayangi Kera, melambangkan bahwa pelajaran Ilmu Bela Diri yang diajarkan kepada semua anggota Perguruan IKS.PI Kera Sakti adalah menggunakan Jurus atau Gerakan Silat Aliran Kera.

Gambar Lingkaran Berekor / Huruf Q, melambangkan Kekuatan Rohani / bathin / Qontak (tenaga dalam) serta melambangkan hubungan antara Warga IKS.PI Kera Sakti dengan Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Warna Merah, melambangkan hati yang teguh pendirian, kokoh, sifat dan sikap berani dan pantang menyerah.

Warna Kuning, melambangkan kepandaian dan kelincahan.

Warna Hitam, melambangkan kekuatan tubuh/fhysik (kekuatan lahir).

 Warna Putih, melambangkan keluhuran budi pekerti dan kesucian hati.


MAKNA LAMBANG IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA (IPSI)

Picture
Warna Kuning :
berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteraan lahir dan batin dalam menuju kejayaan nusa dan bangsa

Bentuk Perisai Segi Lima : berarti bahwa IPSI berasaskan landasan idiil Pancasila, serta bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati

Sayap Garuda berwarna Kuning Berototkan merah : berarti kekuatan bangsa Indonesia yang bersendikan kemurnian, keluruhan dan dinamika, Sayap 18 lembar, bulu 5 lembar + 4 lembar + 8 lembar berarti tanggal berdirinya IPSI adalah 18 Mei 1948. Sayap 18 lembar, terdiri dari 17+1 berarti IPSI dengan semangat Proklamasi Kemerdekaan bersatu membangun negara

Untaian Lima Lingkaran : melambangkan bahwa IPSI melalui olahraga merupakan ikatan peri kemanusiaan antara pelbagai aliran dengan memegang teguh asas kekeluargaan, persaudaraan dan kegotong royongan

Ikatan Pita Berwarna Merah Putih : bahwa IPSI merupakan suatu ikatan pemersatu dari pelbagai aliran Pencak Silat, yang menjadi hasil budaya yang kokoh karena dilandasi oleh rasa berbangsa, berbahasa dan bertanah air Indonesia.

Gambar Tangan Putih Di Dalam Dasar hijau : menggambarkan bahwa IPSI membantu negara dalam bidang ketahanan nasional melalui pembinaan mental/fisik agar kader-kader IPSI berkepribadian nasional serta berbadan sehat, kuat dan tegap.

SEJARAH PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI

SEJARAH PERGURUAN IKS.PI KERA SAKTI

Picture Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ini adalah sebuah Perguruan yang mengajarkan  KUNG – FU atau KUNTAUW ( Istilah Bhs. Hokkian yang populer di Indonesia ), yaitu seni bela diri tradisional rakyat China dari DARATAN TIONGKOK, dan mengajarkan JURUS KERA ALIRAN SELATAN & UTARA atau dalam istilah Chinanya disebut NAN PIE HO JIEN ( Bhs. Nasional ) atau LAM PAK KAUW KUN ( Bhs. Hokkian ).

Pertama kalinya  Perguruan ini didirikan di MADIUN, pada tanggal 15 Januari 1980 dengan Izin P & K Madiun Nomor : 183/II04.3/L.4/80/SK. Adapun PENDIRI  Perguruan IKS.PI KERA SAKTI ini yaitu R. TOTONG KIEMDARTO, Putra dari Bp. RM. SENTARDI dan Ny. OEY KIEM LIAN NIO.

Aslinya Perguruan ini hanya bernama IKATAN KELUARGA SILAT ( Disingkat IKS )  ” PUTRA INDONESIA ”, yang maksudnya IKS = Berpengharapan supaya siswa dan siswinya yang latihan di perguruan menjadi suatu keluarga melalui seni beladiri dalam arti persaudaraan.

Adapun PUTRA INDONESIA maksudnya adalah meskipun Kung-Fu dari Perguruan ini merupakan kebudayaan asing / barang import akan tetapi organisasi yang menjadi wadahnya didirikan di Indonesia.

Sekitar Tahun 1983, perguruan ini diberi TAMBAHAN NAMA BARU dibelakang IKS.PI yaitu KERA SAKTI, maksudnya = karena perguruan ini mengajarkan Jurus/ Kung-Fu Kera. Tetapi sebenarnya masalahnya adalah karena murid – murid dari perguruan ini lebih dikenal dimasyarakat luar bukan sebagai murid perguruan IKS,PI tetapi murid dari perguruan kera. Bahkan banyak yang salah menafsirkan dengan menyebut murid – murid IKS.PI dalam pengertian yang lain. Jadi penambahan nama itu hanya berfungsi untuk MEMUDAHKAN PENGENALAN dan TERDENGAR LEBIH MENGENA, sesuai dengan bentuk dari perguruannya sendiri.

Nama Kera Sakti itu sendiri diambil dari Nama SUN GO KONG / KAUW CE THIAN ( Artinya KERA SAKTI ), yaitu Raja Kera dari Gunung HWA KO SAN didalam Legenda Tiongkok Kuno yang terkenal cerdik, perkasa dan pernah mengacau Kahyangan / Langit   ( Cerita tentang SEE YU / SUN GO KONG ini pernah disalin dalam cerita serial Bahasa Jawa  di Majalah Jayabaya yang berjudul SANG PRAJAKA/ SERAT PANGRUWATING BAPA KISTA ).

Diatas sudah dikatakan bahwa perguruan ini dari aliran NAN PIE HO JIEN artinya NAN = Selatan,  PEI = Utara, HO = Kera, JIEN = Jurus / Kung – Fu. Maksudnya adalah Perguruan ini mengajarkan Kung-Fu dari Jenis Jurus Kera yang mengkombinasikan Tinju Selatan dan Tendangan Utara sebagai kiblat gayanya.

Menyinggung soal jenis gerakan Jurus pada Kung fu itu sendiri, terdiri dari bermacam – macam jenis : Kung-Fu Kera, Bangau, Harimau, Thay Kek Kun dsb, demikian juga tentang perguruan – perguruan yang mengajarkan jurus – jurus tersebut diatas, banyak sekali macamnya di Tiongkok seperti Perguruan Shaolin Pay, Bu Tong Pay, Kun Lun Pay, dsb, mengenai Jurus Kera itu sendiri , meskipun terdapat gerakan – gerakan yang aneh dan lucu ( pada pelajaran tk. Menengah dan lanjutan ) tetapi sesungguhnya mengandung serangan yang membahayakan, penuh tipu muslihat, curang dan kejam sesuai dengan sifat binatang kera itu sendiri, sehingga mampu bertanding dalam segala posisi ( Main bawah, main atas , bantingan dsb ). Untuk itu bagi para siswa yang ingin mempelajari sampai sempurna harus mempunyai PHISIK YANG KUAT, GESIT DAN LENTUR, karena Kung-Fu yang asli sesungguhnya mempunyai hubungan erat dengan AKROBAT.

Sedangkan TINJU SELATAN itu maksudnya adalah Gaya Silat dari Daerah PROPINSI HOKKIAN yang mengutamakan permainan tangan, bantingan , main bawah. Hal ini terjadi karena pada umumnya penduduk didaerah Hokkian hidupnya didataran rendah dan bekerja sebagai petani atau nelayan, yang lebih mengutamakan fungsi tangan daripada kakinya, biasanya Jago – jago Kung-Fu dari daerah ini mempunyai TANGAN YANG KERAS dan KUDA – KUDA KAKI YANG KOKOH.

Kalau TENDANGAN UTARA itu maksudnya adalah gaya silat dari daerah Propinsi Shantung, yang mengutamakan tendangan tinggi dan meloncat. Hal ini menjadi kebalikan dari daerah Selatan, sebab penduduk di Shantung hidup didataran tinggi / pegunungan sehingga kaki memegang peranan penting. Jago – jago silat dari daerah tersebut pada umumnya memiliki TENDANGAN YANG TINGGI, LINCAH DAN KAKINYA LEMAS / LENTUR SEPERTI KARET, yang bisa diputar atau ditekuk untuk mendesak lawan dengan tendangan.

Berhubung kedua macam Gaya Silat ini menjadi Kiblat hampir semua perguruan kungfu di Tiongkok , dan masing – masing mempunyai keistimewaan sendiri – sendiri, maka Perguruan IKS.PI KERA SAKTI berusaha menggabungkan kedua gaya itu dalam jurus – jurusnya, contoh : dalam Jurus Kera perguruan ini ada Tendangan Melingkar Diudara      ( THIAN SAO ), tetapi ada juga Tendangan Melingkar Dibawah  ( SIANG HO SAO ), yang pertama merupakan ciri gaya Shantung dan yang kedua adalah gaya dari Hokkian.

Sesungguhnya belajar Kung – Fu ( KUN ) itu tidak gampang masalahnya :
1. Sifatnya tertutup ( Jarang disebarkan untuk umum )
2. Menjadi Monopoli Bangsa China yang hanya diajarkan untuk keluarga, famili atau teman dekat .
3. Jumlah Murid yang dibatasi.
4. Murid yang baru berlatih langsung diberi latihan – latihan yang berat sehingga jarang ada yang melanjutkan.
5. Banyak yang dibawa pemiliknya keliang kubur, tanpa meninggalkan ahli waris dan catatan untuk generasi yang akan         datang.

Untuk itu dengan cita-cita agar Kung-Fu TIDAK PUNAH, maka R. TOTONG KIEMDARTO memberanikan diri untuk mengenalkannya kepada masyarakat dengan bekal yang pernah didapatnya dari SUHU_SUHU KUNTAUW yang pernah membimbingnya tentang Kung-Fu.

Hanya saja karena zaman sudah berbeda, maka pelajaran Kung-Fu yang diajarkan kepada masyarakat diadakan PERUBAHAN atau PENAMBAHAN YANG DISESUAIKAN DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN dan SELERA MASSA walaupun TEKNIK-TEKNIK KUNG-FU BAGIAN INTI YANG ASLI TIDAK DITINGGALKAN.

Demikian juga sebagai salah satu Perguruan Kung-Fu yang sudah modern, maka Perguruan IKS.PI Kera Sakti mengadakan pula TINGKATAN DALAM PELAJARAN, mengingat BAKAT dan KECERDASAN YANG BERBEDA-BEDA DARI TIAP SISEANYA, yaitu TINGKAT DASAR I, TINGKAT DASAR II, TINGKAT WARGA, TINGKAT PENDEKAR DAN TINGKAT DEWAN GURU atau istilah lain TINGKAT DASAR, MENENGAH dan LANJUTAN yang masing-masing ditandai dengan SABUK HITAM, KUNING, BIRU, MERAH  dan MERAH STRIP KUNING EMAS.

Karena ada Tingkatan, maka tentu saja ada UJIAN KENAIKAN TINGKAT BAIK PHYSIK maupun MENTAL, yang bertujuan MENGEVALUASI DAN MENGETAHUI SAMPAI DIMANA SEORANG SISWA ITU MENDALAMI ILMU YANG DITERIMANYA, dan setiap Akhir Ujian selalu ditutup dengan UPACARA PENGESAHAN. Apabila dinyatakan lulus dan telah disyahkan sebagai WARGA IKS.PI KERA SAKTI, maka Siswa tersebut berhak memakai SERAGAM KEBESARAN (SAKRAL) IKS.PI KERA SAKTI, dan boleh mendirikan Cabang atau Ranting – ranting tempat latihan dimana saja dibawah naungan PUSAT PERGURUAN, atau istilahnya siswa tersebut sudah boleh TURUN GUNUNG.